Festival Batam Membaca 2024 adalah salah satu program Forum Taman Baca di Kota Batam. Forum Taman Bacaan Masyarakat dibentuk pada tangga 25 Februari 2021. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pameran untuk memperkenalkan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dengan kegiatannya di Kota Batam. Fokus dari program festival ini sendiri adalah untuk membangun citra literasi dan budaya menjadi lebih menarik di mata masyarakat umum. Festival Batam Membaca 2024 menggandeng 25 Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang aktif di dalam kegiatan literasi untuk diperkenalkan kepada masyarakat bahwa selama ini Taman Baca tersebut sudah aktif berkegiatan.

Festival Batam Membaca 2024 merupakan bentuk nyata dari kepedulian kita terhadap literasi di kota Batam. Kita menggalakkan semangat membaca di tengah masyarakat, terutama di kalangan anak-anak dan remaja yang kini lebih tertarik pada teknologi digital. Festival ini lahir dari keprihatinan atas menurunnya minat baaca. Oleh sebab itu, kehadiran Taman Baca Masyarakat sangat diperlukan untuk meningkatkan minat baca di setiap kelurahan atau kecamatan di Kota Batam. Kita ingin menunjukkan bahwa membaca bisa menjadi aktivitas yang menarik dan relevan.

Forum Taman Bacaan Masyarakat berharap melalui kegiatan ini dapat menginspirasi dan memotivasi generasi muda untuk kembali mencintai buku dan menjadikan membaca sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Selain itu, masyarakat juga biasa mengenal dan menyadari bahwa ada ataman baca di sekitar masyarakat sebagai wadah dan bersinegi membantu anak-anak lebih berkarya dan mengembangkan imajinasi anak melalui membaca buku dan untuk mengangkat minat baca anak dan remaja dengan cara yang seru, menyenangkan, dan sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini.

Festival Batam Membaca tahun 2024 dihadiri dan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Bapak Jefridin, M. Pd., Kepala Kantor Bahasa Kepulauan Riau, Bapak Rahmat, S.Ag., M.Hum. Kepala Kantor UPT Perpustakaan Muhammad Sani, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batam, Drs. H. Samudin, Perwakilan Dinas Pendidikan Kota Batam Perwakilan Literasi Kesehateraan Masyarakat, Bapak Muhammad Faisal, 25 TBM dan Pegiat Literasi dan 50 orang peserta lomba melukis, mewarnai, dan mendongeng, dan 50 anak-anak perwakilan setiap TBM yang hadir untuk memeriahkan acara Festival Batam Membaca dan pendongeng cilik dari Kampung Dongeng kepulaian Riau.

Dalam sambutannya, Sekda Batam mengatakan bahwa atas nama Pemerintah Kota Batam menyampaikan ucapan terimakasih kepada FTBM. Mengapresiasi kegiatan ini dan mudah-mudahan melalui kegiatan ini minat baca masyarakat terus meningkat,” ucapnya.

Harapannya di tiap wilayah Kota Batam terdapat taman bacaan. Ini penting untuk meningkatkan budaya membaca masyarakat di Kota Batam. la mengajak agar taman bacaan di Kota Batam untuk mengurus perizinan sebagai syarat administrasi untuk memperoleh bantuan buku.

“Pemerintah Kota Batam mendorong ini melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Ini perlu Kita giatkan agar budaya membaca meningkat di Kota Batam,” tuturnya.

Kegiatan Festival Membaca diisi dengan pameran buku, penampilan anak TBM dan dimeriahkan dengan lomba melukis, lomba mewarnai dan mendongeng.

Usai membuka kegiatan Festival Batam Membaca, Jefridin berkesempatan meninjau stand taman bacaan yang ambil bagian diacara itu.

Salah satu panitia serta pengurus FTBM, Imelda mengatakan bahwa acara Festival Batam Membaca ini juga turut dirangkaikan dengan pameran bantuan buku bermutu 1000 judul dari Perpustakaan Nasional, lomba melukis, mewarnai, dan mendongeng. Anak-anak TBM menampilkan bakat yang mereka sudah persiapkan dari TBMnya masing-masing. Ada penampilan bermain biola, tari modern, tari tradisional, puisi, fashion show, dan penampilan lainnya.

Terima kasih kepada seluruh pihak, para sponsor yang telah  membantu pelaksanaan kegiatan ini, sehigga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik, lancar dan meriah.