LAZ BATAM- Lembaga Amil Zakat (LAZ) memberikan kado/bingkisan kepada Veteran perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang saat ini berdomisili di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Penyerahan kado ini disesuaikan dengan momen peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI tahun 2022.

Ketua LAZ Batam, Syarifuddin, mengatakan kado untuk veteran ini diserahkan oleh tim dari LAZ Batam dengan langsung menyambangi ke kediaman para veteran.

Kado untuk veteran tahun 2022 ini, LAZ Batam berikan pada beberapa veteran yang dapat kami peroleh datanya dari Pemko Batam. Tim kita datang langsung sambal bersilaturahmi dengan para veteran,” kata Syarifuddin.

Dari kunjungan tersebut, penyerahan kado dari tim LAZ Batam, berbalas dengan cerita perjalanan para veteran dalam berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui satuan angkatan bersenjata yang menaungi masing-masing mereka.

Sahlan bin Elyas
Di kediaman Sahlan Bin Elyas, tim LAZ Batam mendapati cerita perjuangan Sahlan dari anaknya. Hal ini karena Sahlan yang saat ini sudah berumur 94 tahun tidak lagi bisa bicara. Sahlan merupakan Beliau pejuang gerilya. Ia turut berjuang pada tahun 1960.

Sahlan adalah pendiri Lembaga Veteran RI (LVRI) di Kepri. “Kondisi saat ini pak Sahlan tidak bisa bicara karena usia renta dan pernah jatuh dari kursi roda. Informasi tentang beliau dari anaknya kami terima,” kata Sarifuddin.

Mulyono
Mulyono bertugas di Kota Batam sejak tahun 1982. Sebelumnya sempat ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan tahun 1961. Saat itu ia masuk menjadi bagian dari TNI AL dengan tugas pertamanya di Irian Barat.
Dari Irian Barat, Mulyono lalu pindah ke Belawan. Di Belawan ini ia berjuang menjaga pemerintah dari PKI. Setelah itu Mulyono pindah ke Sabang dan Kembali lagi ke Belawan lagi. Setelah itu ia pindah ke Tanjungpinang.

“Tahun 1982 saya pindah ke Detasemen Angkatan Laut Batam. Saya dulu ikut berjuang saat di Irian Barat, kemudian menumpas PKI di Belawan,” tutur Mulyono.

Heri Mulyono
Heri Mulyono mengaku sempat menjadi bagian dari tantara yang bersiap menghadapi ketegangan dengan negara tetangga Singapura. Veteran yang lahir di Kota Madiun tahun 1935 ini pernah ikut dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan tahun 1958 di daerah Balikpapan.

“Kami saat itu di Angkatan laut dengan KRI Hangtuah,” kata Heri.

Sebelum bertugas di Batam, Heri mengisi perjuangan di Surabaya. Selanjutnya dipindahkan ke Kota Tanjungpinang pada tahun 1963. Tahun 1965, tugas veteran berusia 87 tahun ini bergeser ke Pulau Moro di Kabupaten Karimun.

Endang Rukman

Dengan dorongan hati Endang Rukman setelah lulus SMP di Bandung ikut bersama TNI Angkatan laut merebut Irian Barat pada tahun 1962, dikala itu usia beliau masih 17 tahun. Dilanjutkan 1963, Ia bersama ribuan pejuang tanah air bertolak ke Kalimantan untuk persiapan konfrontasi melawan Malaysia terkait kepemilikan wilayah Sabah, Serawak dan Brunei Darussalam. Hingga tahun 1964, kami datang ke Kepri untuk berperang dengan negara tetangga (Malaysia). Pertempuran itupun berlangsung hingga 1966, dimana konfrontasi antar dua negara dinyatakan selesai. Para pejuang yang selamat mendapat tanda kehormatan sebagai veteran pembela kemerdekaan RI. Perjuangan untuk negara selesai saat itu, dan saya memilih menetap di Batam untuk menyambung hidup hingga menemukan Ibu (isterinya) di Tanjunguban,’ Ucap Pak Endang kepada tim LAZ BATAM yang dipimpin Pak Darwis ketika mengunjungi di kediamannnya.

Syarifuddin menjelaskan, pemberian kado ini khusus buat veteran di Kota Batam ini, adalah upaya LAZ Batam memberi penghargaan setinggi-tingginya atas perjuangan serta jasa-jasa para pejuang yang telah berkorban sehingga kita bisa menikmati kemerdekaan sampai saat ini.

Bung Karno pernah berkata bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. Dengan semangat inilah kami menghadirkan program bingkisan untuk para veteran di Kota Batam.

Kado atau bingkisan yang diberikan kepada para veteran ini adalah donasi atau infak khusus yang berasal dari para jamaah dengan program Bingkisan Untuk Para Veteran.

Syarifuddin melanjutkan, Agar LAZ Batam terus berdaya dan memberi manfaat kepada masyarakat Batam, kami mengajak Bapak/Ibu donatur untuk menyalurkan zakat, infaq dan sedekahnya melalui LAZ Batam.

Bapak/ibu bisa menyalurkannya melalui rekening:

BTN SYARIAH : 7082.000.551

MUAMALAT : 4110.015.345

BSI : 4600.2222.50

CIMB NIAGA SYARIAH : 8600.0356.6100

OCBC NISP SYARIAH : 5158.0000.9000

MANDIRI : 1090.0109.898.95

BJB : 0063.8129.2700.1

BANK RIKEP SYARIAH : 8242.100.460

Untuk konfirmasi setelah penyaluran dapat melalui Akhi Alnasdi di nomor: 0851-0026-8344 melalui WhatsApp/SMS. Selain melalui transfer ke rekening, kami juga bisa menjemput zakat, infaq dan sedekah Bapak/Ibu dengan menghubungi nomor yang sama atau telepon (0778) 460017.