Lembaga Amil Zakat (LAZ) Batam sukses menggelar Khitanan Anak Sholeh (KHAS) ke -12, Ahad (19/12/2021). Kegiatan ini digelar di dua lokasi, yaitu di Kantor LAZ Batam, Ruko Alexandria, Batam Center dan di Masjid Al Ikhwan Kavling Sagulung Mandiri, Batu Aji.
Khitan gratis untuk anak yatim dan dhu’afa ini sangat diminati masyarakat. Peserta bahkan membludak menjelang penutupan pandaftaran. Namun, karena kuota peserta hanya untuk 100 anak, terpaksa beberapa anak yang mendaftar diminta untuk ikut di tahun depan.
KHAS – 12 ini bekerja sama dengan Hulubalang Junjung Negeri (HJN) Kepri. Organisasi masyarakat yang banyak beranggotakan dokter dan pihak kesehatan ini menjadi tim medis yang mengkhitan peserta KHAS-12.
Ketua HJN Kepri Didi Kusmarjadi sebelum pelaksanaan KHAS-12 menyampaikan kesediaannya untuk menyediakan obat-obatan dan tenaga medis untuk kegiatan KHAS-12.
Perwakilan HJN Kepri Irnal Syafi’i dalam sambutannya mengatakan HJN Kepri merupakan organisasi masyarakat yang bergerak di bidang sosial.
“Mudah-mudahan kerja sama ini memberikan manfaat dan mendapatkan ridho dari Allah SWT,” ujarnya.
Sejauh ini, HJN Kepri telah melakukan berbagai kegiatan sosial, baik secara organisasi sendiri maupun berkolaborasi dengan pihak lain.
“Kepedulian sosial sangat dibutuhkan, dengan bergandengan tangan dapat melakukan banyak hal bersama-sama,” ujarnya.
Koordinator tim medis dari HJN Kepri Yuliadi Arwin mengatakan kegiatan KHAS-12 ini menggunakan alat flasch cutter atau sering disebut laser. Sehingga meminimalisir pendarahan.
“Insha Allah tim medis HJN Kepri siap diajak untuk kegiatan khitanan seperti ini, termasuk ke wilayah pulau-pulau yang sangat membutuhkan,” ujarnya.
Ketua LAZ Batam Syarifuddin mengucapkan terima kasih kepada para mitra dan donatur. Khususnya kepada HJN Kepri yang telah menyiapkan obat-obatan dan tenaga medis khitanan. Sehingga KHAS-12 dapat terselenggara dengan baik.
“Semoga anak-anak yang dikhitan sesuai namanya dapat menjadi anak sholeh. Yang sudah sholeh bisa bertambah sholeh,” ujarnya.
Tak hanya khitan gratis, LAZ Batam juga menghadirkan bazaar kuliner usaha mikro. Mereka merupakan pelaku usaha yang jadi binaan LAZ Batam.
Para peserta khitan, selain mendapat bingkisan berupa sarung, alat tulis dan biaya pengganti transportasi juga diberi voucher yang bisa digunakan untuk berbelaja di bazaar tersebut.
KHAS-12 ini juga diisi dengan tausiyah oleh Ketua Pengawas LAZ Batam KH. Usman Ahmad yang juga Ketua Wantim MUI Batam. Dalam kesempatan itu ia menyampaikan tentang manfaat dan keutamaan melakukan khitan.
“Allah itu bersih, kita juga harus bersih salah satunya dengan khitan,” ujarnya.