Lembaga Amil Zakat (LAZ) Batam menyerahkan sarung program Pengadaan Sarung Santri dalam rangka Hari Santri 2021. Sarung yang diserahkan berjumlah 420 lembar.
Penyerahan itu diserahkan oleh Manajer Operasional LAZ Batam Darwis kepada Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Batam Ustadz Muhammad Zein didampingi Ketua Forum Zakat (FOZ) Kepri Syarifuddin.
Penyerahan itu dihadiri juga oleh Ketua Wantim MUI Batam K.H Usman Ahmad beserta jajaran pengurus FKPP Batam. Penyerahan dilakukan di Kantor LAZ Batam, Jumat (19/11/2021).
Dalam kesempatan itu, Ketua FKPP Batam Ustadz Zein mengapresiasi kegiatan yang digagas FOZ Kepri dan melibatkan lembaga-lembaga zakat yang ada di Batam.
“Terima kasih kepada LAZ Batam bersama dengan FOZ Kepri telah menginisiasi pengadaan sarung untuk 10.000 santri di Batam,” ujarnya.
Setelah diterima FKPP, nantinya sarung tersebut akan didistribusikan ke pesantren-pesantren yang ada di Batam.
Seperti diketahui, program pengadaan sarung santri ini dilaksanakan oleh lembaga zakat di Batam yang berada dalam naungan FOZ Kepri. Sementara sarung yang diserahkan kali ini merupakan sarung yang berasal dari LAZ Batam saja.
Sebelumnya, bertepatan Hari Santri pada 22 Oktober lalu, LAZ Batam juga telah menyerahkan secara simbolis 100 lembar sarung untuk para santri kepada FKPP Batam.
Program pengadaan sarung santri ini berlangsung selama satu bulan, yakni 13 Oktober hingga 13 November 2021.
Ketua FOZ Kepri yang juga menjabat Ketua LAZ Batam Syarifuddin mengatakan, pengadaan sarung santri ini merupakan sebagai salah satu kegiatan untuk menyemarakkan hari santri.
“Selain para santi akan bertambah bahagia, orang-orang yang bersedekah untuk pengadaan sarung santri juga akan merasakan amal jariyah nya yang mengalir terus selama sarung yang disedekahkan dimanfaatkan untuk beribadah oleh para santri,” kata Syarif.
Selain sarung santri, FOZ Kepri juga berpartisipasi dalam kegiatan Kemah Silaturahmi Santri (Kemistri) yang diselenggarakan oleh FKPP Batam.
Khusus LAZ Batam, selain membantu di bidang pendanaan, juga menyiagakan mobil ambulance dan mobil pintar selama Kemistri berlangsung.