Fahri Ardiansyah, bocah berusia 9 tahun ini terlihat sangat senang. Dia datang ke kantor Lembaga Amil Zakat (LAZ) bersama ibunya, Delta Novia, Selasa (12/5/2021) sore. Dia senang karena sudah bisa aktif lagi. Sebelumnya dia kesulitan karena tangannya tak bisa digerakkan. Hampir sebulan yang lalu dia terpeleset di depan rumahnya. Tangannya terkilir, tulangnya juga patah.

Saat ini Fahri memang terlihat sudah sembuh, namun harus dibawa kontrol kembali ke tempatnya berobat. Saat patah tulang, Fahri memang tak dibawa ke dokter, melainkan dibawa ke pengobatan alternatif di Kawasan Bengkong Kolam.

“Kami tidak mampu membawa ke dokter, tak ada biaya,” tutur Novia.

Ke pengobatan alternatif pun tidak gratis, meski biayanya tak lebih besar dibandingkan ke dokter. Suaminya hanya kerja bangunan, sedang Novia membantu keuangan keluarga dengan mengojek.

Novia yang pernah mendapat bantuan dari LAZ Batam ini kemudian mencoba mengajukan permohonan bantuan lagi. Sebelumnya di tahun 2019 lalu, Fahri juga mendapatkan bantuan saat dirawat di RSCM Ciptomangunkusumo, Jakarta.

Saat itu Fahri didiagnosa varises esopagus (muntah darah dan buang air besar berdarah. Kondisi Fahri saat itu perutnya membuncit. Awalnya dia dibawa ke RS Harapan Bunda. Tapi rumah sakit itu lalu merujuknya ke RSUP Dr. M. Djamil Padang. Dari sana Fahri dirujuk ke RSCM Ciptomangunkusumo. Pengobatan memang ditanggung pemerintah, namun biaya untuk transportasi dan kebutuhan makan minum selama dirawat di Jakarta mereka kesulitan.

Saat itulah dia dapat informasi dari sesama pasien di RS Harapan Bunda untuk mengajukan permohonan bantuan ke LAZ Batam. Akhirnya LAZ Batam pun memberikan bantuan. Setelah dirawat di RSCM Ciptomangunkusumo hingga November 2020 lalu, kini Fahri sudah pulih.

Sementara itu, untuk kontrol ke tukang urut akibat tulang patah, keluarga Novia juga mendapat bantuan dari LAZ Batam.

Direktur Operasional LAZ Batam Darwis mengatakan salah satu program penyaluran zakat LAZ Batam adalah di bidang kesehatan, namanya Sehat Dhuafa.

“Ini termasuk program prioritas karena berhubungan dengan nyawa,” kata Darwis.

Sesuai namanya program ini diberikan kepada kaum dhuafa. Oleh karena itu sebelum bantuan diberikan pihak LAZ Batam selalu melakukan survei terlebih dahulu agar tak salah sasaran.

“Tak hanya memberi bantuan, tapi LAZ Batam juga sering ikut mencari jalan keluar kalau bantuan dari kami tak mencukupi, kami arahkan ke tempat lain yang bisa membantu,” tuturnya.

Selain itu bantuan yang diberikan juga tak selalu dalam bentuk uang. Misalnya ada yang kesulitan membawa yang sakit karena tak ada kendaraan, LAZ Batam pun bisa membantu dengan menyediakan ambulans.

Agar LAZ Batam dapat terus memberikan manfaat kepada masyarakat Batam, khususnya kaum dhuafa, kami mengajak para donatur untuk menyalurkan zakat, infaq dan sedekahnya melalui LAZ Batam.

Bapak/ibu bisa langsung datang ke Kantor LAZ Batam atau melalui rekening:

  1. BANK SYARIAH INDONESIA: 700.632.0826
  2. BTN SYARIAH: 708.200.0551
  3. CIMB NIAGA SYARIAH: 8600.0356.7300
  4. BANK MUAMALAT: 411.001.4834
  5. OCBC NISP SYARIAH: 8600.0356.7300

Untuk konfirmasi dapat menghubungi Akhi Darwis di nomor: 0852-6413-3064 melalui WhatsApp/SMS.