LAZ BATAM –  10  Dzulhijah 1445 H atau hari raya Idul Adha yang diawali dengan sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan qurban memiliki makna tersendiri bagi saudara-saudari kita (note : masyarakat Suku Laut) yang tinggal dan mukim di wilayah hinterland. Dalam kesehariannya, menghabiskan waktu di laut untuk mencari ikan, udang, kepiting dan lain-lainnya. Maka,  dengan datangnya hari Raya Idul Adha menjadi   hari istimewa  untuk mereka. Karena pada hari  raya itulah,  mereka  dapat mengkonsumsi daging Sapi.

Daging qurban untuk masyarakat hinterland ini tidak berupa daqing qurban mentah. Melainkan,  daging qurban siap saji atau siap makan. Yakni daging qurban ini sudah diolah menjadi makanan siap jadi. Yaitui berupa menu rendang yang menjadi menu andalan dan favorit masyarakat Indonesia.

Menu olahan rendang ini menjadi solusi masyarakat hinterland. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mampu untuk mengelola hewan ataupun mengolah daging qurban. Dimulai dari proses penyembelihan  hewan qurban hingga ketidak tersediaan bumbu untuk memasak daging qurban tersebut.

Kami mau terima kalau sudah dimasak”, ungkap pak RT salah satu pulau yang dihuni warga suku laut. Atau,  begitu juga ucap Bu Amat salah satu warga suku laut Teluk Nipah mengatakan ”betu betu lah kami senang dengan rendang. Ah, jangan sampai taun depan kami tak dapat lagi “ dengan logat melayu khas suku laut  ketika mendapatkan  rendang qurban olahan LAZ BATAM.

Sekretaris LAZ BATAM, Darwis  yang datang ke pulau Teluk Nipah bersama tim mengantarkan rendang qurban, mengatakan bahwa masyarakat merasakan bahagia dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur (mudhohi) atas perhatian dan cinta kasihnya terhadap kami warga suku laut.

Daging rendang olahan  ini telah disebar ke masyarakat suku laut.  Diantarnya masyarakat yang bermukim di Pulau Caros, warga Suku Laut Pulau Teluk Nipah, warga suku laut kampung baru serta warga suku laut yang ada dapur 6 Sembulang.

Bersamaan dengan kegiatan di atas, LAZ BATAM juga melakukan pembinaan rohani kepada warga suku laut seperti di Pulau Selat Desa dan Air Mas. Yakni  dengan menempatkan Da’I (juru dakwah) sebagai pendamping rohani masyarakat di sana.

Secara keseluruhan, ibadah Qurban telah menjadi salah satu momen atau kesempatan untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat suku laut baik dari sisi ibadah maupun dari sisi kehidupan lainnya

Maka dengan kata lain, sesungguhnya ibadah Qurban Bapak/Ibu melalui LAZ BATAM tidak hanya sekedar melaksanakan perintah Allah SWT.  Namun  juga memberi dampak dan manfaat secara luas terutama untuk kelompok minoritas yang masih membutuhkan perhatian dan pembinaan kita semua.

Untuk itu , mari terus membersamai mereka dengan menjadi donatur program pembinaan suku-suku laut melalui program Da’I Hinterland.

Donasi Bapak/Ibu, dapat ditunaikan melalui :

  1. BANK MUAMALAT: 4110014834
  2. BANK SYARIAH INDONESIA: 7006320826
  3. BTN SYARIAH: 7082000551
  4. CIMB NIAGA SYARIAH: 860003567300
  5. OCBC NISP SYARIAH: 860003567300

Untuk konfirmasi setelah penyaluran donasi dapat melalui Akhi Alnasdi di nomor: 0851-0026-8344 melalui WhatsApp/SMS.