Panti Asuhan An Nur punya cara yang berbeda untuk membiayai anak-anak yatim, piatu maupun dhu’afa yang ada di panti tersebut. Tak melulu mengharapkan donasi, panti asuhan ini mencoba mandiri dengan menggarap lahan. Berkebun cabai rawit dan melon.
Hasil dari perkebunan itu digunakan untuk biaya operasional panti asuhan, termasuk biaya konsumsi sehari-hari anak panti. Upaya ini mendapat dukungan dari LAZ Batam berupa penguatan modal untuk berkebun.
Sumber donasi yang diserahkan ini merupakan amanah dari jamaah Majelis Ilmu Tasawuf. Donasi itu diserahkan oleh Manager Operasional LAZ Batam Darwis kepada Ketua Yayasan Panti Asuhan An Nur, Syafrul atau akrab disapa Ujang, Rabu (3/11/2021).
“Terima kasih kepada LAZ Batam yang telah mengantarkan dana nya, terima kasih juga kepada Majelis Ilmu Tasawuf,” ujarnya.
Setelah menerima donasi tersebut, ia dan anak-anak panti asuhan yang beralamat di Jalan Trans Barelang juemabtan 5, Pantai Melur, Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang ini mengirimkan doa kepada donatur dan kepada LAZ Batam.
Ketua LAZ Batam Syarifuddin mengapresiasi upaya para pengurus panti asuhan ini karena mempunyai usaha sendiri. Sehingga tidak 100 persen tergantung pada donator.
“Semoga ini bisa menjadi contoh bagi pengelola panti asuhan lainnya. Sehingga bisa menuju kemandirian panti dalam hal ekonomi,” ujarnya.
Selain sebagai panti asuhan, tempat itu juga menjadi tempat anak-anak belajar mengaji. Total santri yang belajar mengaji sebanyak 30 an anak. Dari jumlah tersebut, 23 di antaranya tinggal di panti asuhan.
Sesungguhnya, setiap umat Islam dianjurkan untuk bersedekah dan menolong sesama. Selain untuk meringankan beban sesana, sedekah juga mendatangkan pahala dan kebaikan.
Oleh karena itu, LAZ Batam mengajak kepada seluruh jamaah, instansi, dan perusahaan yang memiliki dana sosial untuk bermintra dalam menyalurkan kegiatan sosialnya. Baik dalam bentuk charity maupun kegiatan pemberdayaan.
Untuk kemitraan ini, Bapak/Ibu bisa menghubungi akhi Darwis di nomor 0852-6413-3064.