Sudah hampir dua tahun pandemi Covid-19 mewabah di negeri ini. Tak terkecuali di Kota Batam. Berdasarkan data Satgas Covid-19 per 30 Agustus 2021, kasus Covid-19 di Batam semakin melandai. Tiga kecamatan di Batam pun telah masuk zona hijau.
Namun, di sisi lain pandemi Covid-19 memberikan dampak, salah satunya cerita pilu yang sangat mendalam bagi anak-anak yang terpaksa menjadi yatim, piatu bahkan yatim piatu karena ditinggal orang tuanya yang terkena Covid-19.
Salah satu anak di Batam, Rahma bersama dua orang adiknya, dua bulan lalu juga kehilangan ayah tercintanya setelah terpapar Covid-19. Rahma beserta ibu dan kedua adiknya juga sempat menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Sementara almarhum ayahnya sempat mendapatkan perawatan selama sekitar 14 hari di ruang ICU RS Elisabeth. Sampai akhirnya sang ayah meninggal dunia di RS tersebut.
Saat masih hidup, ayah Rahma berkerja menjadi juru masak di salah satu hotel di Kawasan Nagoya, Batam. Dari pekerjaan itulah dia memberikan nafkah kepada anak dan istrinya sehari-hari.
Sementara saat ini ketiga anaknya, yang paling besar sedang kuliah di salah satu perguruan tinggi di Batam, sementara anak kedua masih duduk di bangku SMP dan yang bungsu kelas VI SD.
Lembaga Amil Zakat (LAZ) Batam sempat mengunjung rumah Rahma ini, Ahad (30/8/2021) yang terletak di Perumahan Legenda Malaka. Meski sudah berselang dua bulan namun raut wajah Rahma, kedua adiknya, dan ibunya Rohani masih terlihat sedih.
Saat menceritakan perjuangan sang suami saat melawan Covid-19 di ruang ICU RS Elisabeth, Rohani sempat meneteskan air matanya.
Ketua LAZ Batam Syarifuddin berusaha menghibur Rohani dan ketiga anaknya. Dalam kesempatan itu Syarif mengajak mereka untuk mengikhlaskan kepergian sang suami dan ayah bagi ketiga anak-anak tersebut.
“Setiap mahluk yang bernyawa pasti akan mengalami kematian. Dan kita semua ini adalah mahluk ciptaan Allah SWT dan akan kembali kepada sang pencipta,” ucap Syarif.
Tak hanya memberikan motivasi, kedatangan LAZ Batam ke kediaman Rohani adalah untuk menyerahkan bantuan berupa biaya kebutuhan sehari-hari. Kemudian juga ada sembako dan beasiswa untuk Rahma dan kedua adiknya.
“Semoga bantuan ini bisa membantu kebutuhan sehari-hari serta biaya pendidikan Rahma dan adik-adiknya sehingga kelak bisa lulus kuliah dan sekolah,” ujar Syarif.
Syarif mengatakan, program bantuan seperti yang diterima Rahma dan adik-adiknya juga bisa dirasakan oleh anak yatim lain di Batam yang keluarganya terdampak pandemi Covid-19.
“Ini adalah program terbaru yang disediakan LAZ Batam sesuai dengan kondisi pandemi Covid-19,” kata Syarif.
Bapak/Ibu yang berbahagia, kami mengajak untuk terus mendukung program-program yang dilakukan oleh LAZ Batam dengan memberikan donasi terbaiknya. Sehingga dapat melahirkan multi manfaat kepada sauadar-saudari kita yang sangat membutuhkan.
Mari berdonasi melalui LAZ Batam :
- BTN Syariah : 708.2000.551
- BSI – BSM : 700.632.0826
- MUAMALAT : 411.001.4834
- CIMB NIAGA SYARIAH : 8600.0356.7300
- RIAU KEPRI SYARIAH : 824.2100.459
- OCBC NISP SYARIAH : 5158.0000.9000
- BANK MANDIRI : 1090.0109.8888.9
- BANK BJB : 0063.8129.2700.1
Jangan lupa untuk info dan konfirmasi ke nomor ponsel melalui SMS atau WhatsApp 0851-0026-8344.