Politeknik Negeri Batam melakukan perawatan marine ambulance LAZ Batam, Rabu (3/11/21). Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh tim Politeknik Negeri Batam yang diketuai oleh Fauzun Atabiq beserta tim Dosen/PLP Politeknik Negeri Batam.
Sejak kapal ini diresmikan di Desember 2019, perawatan marine ambulance dilaksanakan secara berkala setiap tahun.
Untuk perawatan kali ini, tim Politeknik Negeri Batam melakukan penggantian oli, terdiri dari oli gear box dan oli mesin. Tim juga melakukan penggantian handle pintu toilet serta melakukan perbaikan pompa air.
Marine ambulance ini juga dilengkapi dengan panel surya sebagai alternatif sumber energi kelistrikan. Dan sejauh ini performanya masih sangat bagus.
Selain itu, tim dari Politeknik Negeri Batam juga telah melakukan penambahan aki baru dengan spesifikasi khusus untuk menunjang performa marine ambulance. Selain melakukan perawatan mesin dan kelistrikan, tim juga melakukan perawatan lambung kapal dari kotoran-kotoran laut yang menempel, dari atas sampai bawah dan luar sampai dalam.
Sementara itu Ketua LAZ Batam Syarifuddin mengatakan, perawatan kapal yang dilakukan Politeknik Negeri Batam merupakan bentuk kerja sama sesuai Memorandum of Understanding (MoU) pada saat pengadaan marine ambulance.
Selain Politeknik Negeri Batam, untuk supervisi medis, LAZ Batam juga menggandeng RS Awal Bros Batam.
Keberadaan marine ambulance ini sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat hinterland. Sehingga masyarakat pulau dapat menikmati fasilitas kesehatan dengan mudah tanpa ada kendala transportasi. Sebab marine ambulance ini biaya operasionalnya ditanggung oleh LAZ Batam.
Marine ambulance hanya mengantarkan warga hinterland yang akan berobat sampai pelabuhan saja. Kemudian untuk melanjutkan sampai ke rumah sakit, dijemput dan diantarkan oleh mobil ambulance LAZ Batam.
Syarifuddin mengucapkan terima kasih kepada tim dari Politeknik Negeri Batam dan seluruh pihak yang mendukung program ini. Sehingga pelayanan marine ambulance semakin prima, khususnya masyarakat hinterland di Batam.
Selain itu, LAZ Batam berharap semua pihak dapat memberikan dukungan dan masukan supaya marine ambulance ini tetap bisa melahirkan kemashalatan untuk ummat.