Musholla At Taqwa yang terletak di Ulu Sadap Rempang Cate Galang Batam kembali layak digunakan. Sebelumnya, kondisi musholla tersebut rusak parah, atapnya sudah banyak yang lepas dan bangunannya juga kusam tak terawat.
Informasi mengenai rumah ibadah yang tak layak ini pun sampai ke Lembaga Amil Zakat (LAZ) Batam. Tim pun langsung mengecek ke sana. Ternyata jamaah di sana memang butuh musholla.
Direktur Operasional LAZ Batam Darwis mengatakan selain penduduk setempat, di kawasan tersebut juga terdapat pekerja dapur arang yang juga muslim. Sedangkan di tempat itu tak ada tempat sholat.
“LAZ Batam pun memutuskan untuk membantu,” kata Darwis.
Mulailah dicarikan donatur untuk biaya merenovasi musholla tersebut. Setelah dananya terkumpul lalu renovasi pun dilakukan. Mulai dari mengganti atap, plafon, mengganti pintu, mengecat ulang dan lain-lain.
Bangunan musholla memang sudah selesai direnovasi. Namun masih ada fasilitas lainnya seperti tempat wudhu belum rampung.
“Kami berencana untuk melanjutkan pembangunannya,” kata Darwis.
Selain sarana fisik, kebutuhan masyarakat di Ulu Sadap ini juga yang berkaitan dengan pembinaan keagamaan. Maka LAZ Batam juga berencana untuk menempatkan da’i di sana. Sehingga bisa membimbing warga dan mengajari anak-anak mengaji.
“Warga senang dengan pembangunan musholla, tapi mereka inginnya ada da’i yang menetap di sana,” ujarnya.
Namun, mengingat keterbatasan da’i yang ada, untuk sementara LAZ Batam akan memberdayakan da’i yang terdekat dari sana.
“Ada da’i kita di Pulau Kampung Baru, kelurahannya juga sama dengan Ulu Sadap. Nantinya beliau yang akan merangkap membina warga di Ulu Sadap,” ungkapnya.
Renovasi musholla ini cukup lama memakan waktu. Pengerjaannya dimulai awal Ramadhan tahun ini dan baru selesai akhir September 2021. Tepat pada tanggal 28 September lalu musholla diserahkan kepada masyarakat untuk dirawat, dikelola dan digunakan.
Darwis berharap dengan dibangunnya kembali musholla itu, warga sekitar kembali rutin melaksanakan sholat lima waktu di sana. Anak-anaknya juga bisa ikut aktif belajar mengaji. Warga pendatang, pekerja yang ada di sekitar situ atau yang sedang lewat pun bisa mampir beribadah di sana.
Senada dengan Darwis, Ketua LAZ Batam Syarifuddin juga berharap setelah punya rumah ibadah, warga di sekitar sana dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Musholla itu juga bisa jadi tempat mengaji untuk anak-anak,” ujarnya.
Syarif mengatakan keberhasilan LAZ Batam merenovasi musholla tersebut tak terlepas dari uluran pada dermawan yang membantu. Mereka adalah para donatur yang bersedia menyisihkan hartanya untuk bersedekah untuk memakmurkan rumah Allah SWT.
“Terima kasih untuk para donatur atas dukungannya. Semoga ke depan program LAZ Batam lebih banyak dan lebih menyentuh kaum yang membutuhkan,” ucapnya.