Para dai’i hinterland melakukan pertemuan bulanan di Lembaga Amil Zakat (LAZ) Batam, Rabu (1/12/2021). Pertemuan itu merupakan kegiatan bulanan yang bertujuan untuk evaluasi kinerja, membicarakan program kegiatan hingga mencari solusi dari hambatan-hambatan yang ada.
LAZ Batam memang sudah sejak lama menempatkan para da’i di wilayah hinterland. Para da’i ini ditugaskan sebagai pendamping masyarakat dalam hal penguatan akidah seperti mengisi kajian, mengajar mengaji TPQ serta orang dewasa dan juga kegiatan sosial, ekonomi maupun kesehatan.
Saat ini ada empat da’i yang bertugas di enam wilayah hinterland. Di antaranya Ustaz Abdus Salam ditempatkan di Pulau Selat Desa, Kecamatan Nongsa. Selain itu, Ustaz Abdussalam juga diperbantukan untuk membina masyarakat di Pulau Air Mas dan Tanjung Sauh. Kedua pulau ini lokasinya tak jauh dari Pulau Selat Desa.
Di Pulau Air Mas dan Tanjung Sauh ini, Ustaz Abdussalam datang dua kali sepekan untuk mengisi kajian. Di sela-sela waktu tersebut ada penduduk setempat yang menggantikan tugasnya menjadi guru mengaji, imam masjid maupun kegiatan lainnya.
Ustaz Abdussalam ini sudah ditempatkan di Pulau Selat Desa ini sejak tahun 2018. Namun, penempatan da’i oleh LAZ Batam di pulau tersebut telah dilakukan sejak tahun 2011.
Kemudian di Pulau Kampung Baru Kecamatan Galang, LAZ Batam menempatkan Ustaz Lazim sebagai da’i di sana. Ustaz Lazim ini sudah 6 tahun berada di pulau tersebut.
Sementara itu, di Teluk Lengung, Kecamatan Nongsa, LAZ Batam menempatkan Ustaz Hasbullah di sana. Lulusan salah satu pesantren di Kabupaten Inhil, Riau ini telah mengabdi di sana sejak tahun 2010.
Saat ini Ustaz Hasbullah sudah menetap di sana, dan juga sedang mengkoordinir pembangunan masjid, dari kayu menjadi bangunan permanen.
Kemudian yang paling baru adalah Ustaz Umar. Warga asli Tanjung Gundap, Kecamatan Sagulung ini diangkat menjadi da’i untuk membina warga muslim yang mayoritas adalah mualaf di kawasan Dapur Arang Tanjung Gundap.
Untuk insentif dan operasional para da’i ini, LAZ Batam memiliki program bernama one day one thousand (Odot). Yaitu program yang mengajak masyarakat untuk melakukan sedekah satu hari Rp 1.000. Dana yang terkumpul kemudian digunakan untuk membiayai operasional maupun insentif para da’i di hinterland.
Agar para da’i dapat terus berjuang menyebarkan dan menjaga Islam terus di hinterland, kami mengajak Bapak/Ibu untuk berkontribusi dalam program Odot. LAZ Batam menyediakan kotak Odot yang siap didistribusikan di lembaga, instani, tempat usaha, maupun rumah pribadi Bapak/Ibu.
Untuk ikut berpartisipasi dalam program Odot ini, Bapak ibu bisa menghubungi Hp/WA 0852-6413-3064 (a/n Akhi Darwis).